Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini sebuah website begitu penting bagi sebuah perusahaan karena melalui website, anda bisa memberikan seluruh informasi yang diperlukan oleh pelanggan dan calon pelanggan anda secara cepat tanpa batas ruang dan waktu. Untuk itu, anda harus berusaha untuk menampilakan sebuah website yang elegan dan profesional baik secara tampilan, layanan, dan kemudahan dalam mengaksesnya demi kenyamanan pelanggan anda dalam melakukan transaksi ataupun browsing. Jika anda mengabaikan ini semua, maka kredibilitas perusahaan anda taruhannya. Tentu anda tidak ingin hal ini terjadi, maka anda harus selalu berusaha dan menjaga agar website anda tetap memberikan kenyamanan setiap saat dengan cara memberi perhatian penuh dan memonitornya termasuk menganalisa Downtime dan Uptime. Tidak hanya website bisnis saja, anda yang memiliki website atau blog pribadi pun harus memperhatikan ini. Misalnya, suatu saat anda berkunjung ke blog Kang Rohman ini, terus anda tidak bisa mengaksesnya karena server-nya lagi down, pasti anda kecewea sekali, bukan? Apalagi kalau berkali-kali, mungkin saja anda tidak mau datang lagi. Karena itu, anda mungkin pernah atau sering mendengar istilah Website Monitoring. Itulah fungsinya, untuk memonitor dan menganalisa website anda agar tetap tampil prima. Anda dan Webmaster anda tidak perlu repot dalam hal Website Monitoring karena begitu banyak tool yang bisa anda gunakan untuk keperluan ini. Salah satunya adalah tool dari BinaryCanary.com.
Menurut hemat Kang Rohman, tool yang ditawarkan Binary Canary cukup efisien dalam memonitor Downtime dan Uptime website anda karena anda akan menerima laporan secara berkala. Sehingga jika ditemukan Downtime yang terlalu sering, anda bisa segera melakukan tindakan perbaikan. Selain itu, Sistem Website Monitoring yang ditawarkan tidak akan menyulitkan anda. Caranya begitu mudah. Pertama, anda harus memilih layanan yang ingin anda monitor, misalnya dalam hal ini anda memilih Website Monitoring. Kemudian, setelah anda melakukan konfigurasi, anda akan memilih cara penyampaian laporan hasil dari Website Monitoring ini ke tangan anda atau pihak lain yang anda inginkan. Anda boleh memilih penyampaian dengan Email, SMS, dan Phone Call. Anda tertarik, kan? Kalau begitu anda tidak perlu menunggu waktu lebih lama, kunjungi saja situsnya agar lebih jelas.
Hilang Widget? Gunakan Cache Google
Posted: 03 Aug 2009 07:02 PM PDT
Hilang Widget? Gunakan Cache Google - Beberapa hari yang lalu kang Rohman membahas tentang Cara Upload Magazine Template R.1.5. Salah satu kekhawatiran terbesar dalam mengganti template adalah kehilangan widget yang sudah terpasang sebelumnya. Sebenarnya kekhawatiran ini tidak usah terlalu di risaukan karena banyak cara untuk menyelamatkan widget anda, diantaranya kang Rohman pernah memposting tentang Tips Membackup Data Dalam Widgets serta Tips Mengganti template Tanpa menghapus Widget.
Apabila langkah diatas terlupakan dan widget anda terlanjur hilang, maka anda masih bisa menggunakan cara lain yaitu diantaranya adalah dengan menggunakan Cache Google. Bagaimana cara menggunakan google cache? jika blog atau website anda sudah terindex oleh google sebelumnya, maka google akan selalu membuat salinan dari blog anda. Caranya adalah,
- Silahkan kunjungi http://google.co.id atau alamat google lainnya,
- Ketik seperti contoh di bawah ini pada mesin pencarinya :
cache:http://alamatwebmu.com
atau
cache:alamatwebmu.com
Contoh, apabila ingin mengetahui cache dari blog kang Rohman, maka yang di tulis adalah seperti ini :
cache:kolom-tutorial.blogspot.com
-
Setelah anda klik tombol "Telusuri" maka salinan halaman yang telah di simpan google akan di tampilkan, berikut contoh salinan halaman milik kang Rohman :
- Salinan terakhir yang di buat oleh google adalah tanggal 3 juli 2009, jadi jika anda mengganti template hari ini maka widget yang hilang masih bisa di lihat pada cache google tersebut.
- Arahkan perhatian anda ke menu browser yang anda pakai, klik menu View kemudian page Source ( untuk Firefox ) atau klik menu View kemudian pilih Source ( untuk internet explorer ). Maka akan keluar source code template anda.
- Untuk mengetahui dimanakan kode widget yang anda pakai, silahkan anda baca kembali posting kang Rohman tentang Tips Membackup Data Dalam Widgets.
Selain cara di atas, ada cara lain walaupun prinsipnya hampir sama. Yang anda tulis padamesin pencari google adalah seperti ini :
site:http://alamatwebmu.com
atau
site:http://alamatwebmu.com
Contoh, jika milik kang Rohman maka di tulis seperti ini :
site:kolom-tutorial.blogspot.com
Maka akan keluar postingan yang telah di index oleh google, kemudian klik pada tulisan "Tembolok"
Untuk langkah selanjutnya sama saja karena Tembolok itu adalah bahasa Indonesia dari "cache", akan tetapi salinan dari kode yang kedua ini bisa membuka dari salinan yang tanggalnya lebih lama.
Jadi, tidak usah takut lagi kehilangan widget anda ketika mengganti template.
sumber : http://kolom-tutorial.blogspot.com/2009/08/anda-perlu-website-monitoring.html
0 komentar:
Posting Komentar